Kamis, 29 Mei 2008

KombucHa (Jamur Korea yang BerkHasiat)

LAHAN BISNIS

Melihat kandungan serta khasiatnya, kombucha dapat menjadi lahan bisnis yang menarik. Dikatakan Suyatman, untuk membudidayakannya tidaklah terlalu sukar. Tapi tidak mudah juga. Pasalnya, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran untuk melakukannya. Kultur kombucha dapat dianggap sebagai industri penghasil senyawa biokimia.

Media pertumbuhan yang paling baik adalah teh manis. Kebersihan dan pemilihan tempat perkembangbiakan adalah dua hal penting agar kombucha dapat berkembang subur. ’’Paling bagus dibudidayakan di toples atau tempat kaca," tegasnya.

Kebersihan tangan dan tempat adalah hal penting agar proses fermentasi tidak gagal. Toples kaca tersebut ditutup dengan kain atau tutup toples, dan diberi petunjuk tanggal pembuatan. Sebaiknya, kombucha ditempatkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Suyatman mengatakan, keuntungan kotor dari bisnis jamur berkhasiat banyak ini dapat mencapai 35 persen per jamur. Di arena pameran, Suyatman menawarkan jamur kombucha mulai Rp 100 ribu plus toples. ’’Animo masyarakat cukup baik di daerah-daerah yang kami kunjungi," paparnya.

OBAT HERBAL

Jamur berbentuk pipih berwarna putih seperti nata de coco ini tidak seperti jamur pada umumnya. Khasiat kombucha yang sudah terkenal ratusan tahun di dunia ini pun banyak digunakan sinshe, untuk membantu mengobati berbagai macam penyakit. ’’Rendaman teh ini apabila dikonsumsi secara rutin akan membuat tubuh kebal terhadap berbagai jenis penyakit," terang pria asal Semarang yang saat ini sedang road show untuk memperkenalkan obat herbal tersebut.

Teh memang paling baik digunakan sebagai media perkembangan kombucha. Di dalam teh sudah terdapat beragam bahan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Seperti alkanoid yang fungsinya untuk memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk memangkas sel kanker. ’’Terlebih teh hijau atau green tea celup, yang kandungan alami green tea-nya juga bermanfaat untuk tubuh," lanjutnya.

Secara harfiah, jelasnya, sebutan kombucha berasal dari kata kombu yang berarti tabib, dan cha yang berarti teh. Khasiat rendaman jamur ini, dijelaskan Suyatman, untuk mengobati penyakit amandel, asma, asam urat, kencing manis, maag, kanker, masuk angin, osteoporosis, rheumatik, susah punya keturunan, dan mencegah jerawat, serta masalah lain yang timbul akibat kurangnya sistem kekebalan tubuh.

Berdasarkan literatur yang ada, kandungan kombucha bila diberi air teh manis menjadi beragam jenis vitamin dan alkohol berkhasiat. Air teh manis rendaman jamur unik seperti agar-agar ini berasa layaknya jus apel, atau ada pula yang menyebutnya seperti air tape.

Cara mengkonsumsinya, dengan merendam jamur tersebut pada air teh manis yang sudah didinginkan di dalam toples kaca. Tidak boleh dengan air panas. Karena bagaimanapun bakteri bermanfaat akan mati jika terkena air panas. Setelah direndam 4-5 hari, rendaman air teh tersebut dapat dikonsumsi.

Lain halnya bagi penderita diabetes. Pengkonsumsian bagi penderita kecing manis, dengan membiarkan rendaman tersebut selama 10-15 hari, agar kandungan gulanya mengendap, sehingga tetap aman dikonsumsi. Sebagai penyembuhan, rendaman jamur ombucha dapat diminum 3 kali sehari.

usaha jamur berkhasiat ini Suyatman kepada Radar menjelaskan, manfaat jamur yang dikenal di Jerman dengan sebutan hekde filz ini sudah dikenal di Indonesia sejak 1930 an. Tidak kurang dari 30 macam penyakit dapat disembuhkannya, bahkan penyakit penurunan kekebalan tubuh atau AIDS sekalipun.